Pages

Sunday, May 17, 2015

Peran Fashion di Hari Kartini

Tanggal 21 April adalah hari lahir Ibu Kartini. Seorang wanita Jawa yang telah membangkitkan emansipasi wanita Indonesia. Melalui surat-surat yang dikirimkannya kepada Abendanon seorang sahabatnya yang berasal dari Belanda, terciptalah buku "Habis Gelap Terbitlah Terang." Buku ini menceritakan betapa wanita dahulu berada dalam kehidupan yang terkungkung, sempit pemikiran dan jalannya dikarenakan adat dan tradisi yang berlaku masa itu.

Hanya anak orang-orang bangsawan yang bisa mengenyam pendidikan. Rakyat jelata hanya diperbudak. Para bangsawan telah berhasil menciptakan tradisi loyal bagi rakyatnya untuk ngawula. Bagi mereka ngawula menjadi sebuah penghormatan dan mendapat kesempatan untuk dekat dengan kehidupan para bangsawan. Di masyarakat juga akan dihormati.

Jaman semakin berkembang, orang-orang yang menginginkan perubahan mendapatkan tentangan pada saat itu. Bahkan mereka dianggap pemberontak kepada suatu tradisi yang sangat dihormati masyarakat. Munculnya pendidikan modern dan keterbukaan pada informasi, hubungan dengan negara lain semakin memperkuat adanya perubahan tersebut. Lihat saja cara orang-orang berpakaian. Sebagian menerapkan fashion yang dianggapnya gaul namun kurang santun. Sebagian orang yang menggunakan fashion sederhana malah terkesan ndeso atau ketinggalan.

Di hari Kartini para siswa dan instansi mewajibkan anggotanya memakai baju adat/tradisional. Ini mengingatkan kepada kita bahwa adat dan tradisi berpakaian santun jangan pernah ditinggalkan. Lihat betapa indahnya anak-anak ketika menggunakan baju adat. Kesan apa yang terlihat? Mereka berpakaian santun tapi bermartabat. Dari tahun ke tahun fashion adat tak pernah ketinggalan jaman. Malah tampil semakin keren.

Kenapa hari lahir Kartini yang dijadikan momen kebangkitan peranan wanita? Kenapa bukan pahlawan wanita lainnya? Itulah yang sering ditanyakan orang-orang. Memang banyak pejuang dan pahlawan wanita yang beremansipasi dalam perjuangan dan kebangkitan negara. Tetapi bila ditetapkannya pada hari lahir pahlawan wanita yang lain. Pertanyaan yang muncul akan sama. Oleh karena itu kita harus melihat perbedaan antara pahlawan wanita RA. Kartini dengan yang lainnya.

Ini melibatkan peran seorang wanita Belanda yang bernama Abendanon. Beliau memiliki bukti pemikiran-pemikiran kartini dan ini mewakili pemikiran para pejuang wanita pada jaman dahulu. Untuk semakin mengukuhkan pemikiran-pemikiran cemerlang tersebut, disatukanlah dalam sebuah buku yang berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Itulah alasan kenapa digunakan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari penting nasional yang harus diperingati.